Peran perempuan dalam berbagai ranah kehidupan khususnya di era milenial begitu penting dan sangat kentara. Hal tersebut tampak di dunia ekonomi, sosial maupun politik, dan juga dunia pendidikan. Pada era milenial ini merupakan era wanita yang mandiri. Tingkat kesadaran wanita akan pentingnya sebuah pekerjaan semakin meningkat. Begitupun dalam dunia kerja, saat ini peran wanita dalam dunia kerja mulai diperhitungkan.
Seiring berjalannya waktu, perempuan bukan hanya di dapur, kasur, dan sumur. Namun mereka bisa hadir mengisi kekosongan dan kesempatan di masa sekarang sebagai bukti bahwa perempuan mampu memiliki jiwa kepemimpinan. Seorang perempuan yang bisa bekerja dan mengurus keluarga. Sehingga perempuan harus berpikir cerdas dengan integritas yang tinggi, mampu berkolaborasi, kreatif dalam bidang yang ditekuni, dan mampu berpandangan secara luas.
Pelabelan “generasi menunduk dan generasi antisosial” seakan-akan mengharuskan perempuan untuk bersiap diri menghadapi anak-anak yang terlihat semakin egois serta telah meluntur kepedulian serta solidaritas sosialnya. Perempuan harus berwawasan karena dirinya akan menjadi tombak dalam pendidikan keluarga bagi anak-anaknya. Sedangkan mental tangguh akan membuat generasi penerus semakin kuat dalam menegakan suatu kebenaran.
Seruan untuk mengajak para perempuan baik generasi muda maupun orang tua untuk meneladani sikap mental Kartini. Hal itu untuk membangun dan bangkit di zaman emansipasi wanita. Dengan mengimplementasikan suatu gagasan atau karya yang membanggakan.
"Kartini Milenial adalah Permpuan-perempuan kretif yang mampu menebarkan aura positif dan mampu menumbuhkan senyum bagi orang-orang di sekitarnya"
Commentaires