Sebagai mahasiswa tak asing lagi dengan kata organisasi. Mahasiswa seringkali mengatakan bahwa organisasi merupakan kumpulan orang-orang yang saling bekerja sama. Pada hakikatnya organisasi dibentuk dengan alasan dan tujuan tertentu. Akan tetapi, mengapa akhir-akhir ini organisasi dipandang sebelah mata oleh kalangan mahasiswa. Apakah memang sudah tidak penting?!
Berbagai pandangan yang mencoba merepresentasikan eksistensi organisasi yang cenderung melihat organisasi hanyalah kegiatan yang mengalihkan fokus kita terhadap akademik (distraksi). Mengapa demikian, masih saja ada yang menganggap seperti itu? Pandangan itu memang tidak boleh ditolak. Itu merupakan perspektif yang berbeda. Namun, ada makna nilai yang terpinggirkan oleh pandangan tersebut, menghilangkan landasan filosofis dan tujuan organisasi. Mungkin saja kita memandang organisasi hanya dari jauh sehingga ada yang sesuatu yang sifatnya mikroskopis tidak mampu dijangkau oleh indra.
Pandangan seperti ini sangat familiar di masa sekarang, ditambah dengan perubahan, ditambah dengan perubahan kurikulum yang mendorong kegiatan mahasiswa di luar organisasi. Ketika kita melihat/merujuk ke masa lalu sejak awal mulanya individu yang tak terlepas dari komunitasnya sendiri. Dengan kondisi itu, masih layakkah jika kita memandang organisasi sebagai suatu hal yang tidak berpengaruh pada diri manusia bahwa menjauhkan mahasiswa dari proses akademiknya?
Hal yang keliru! Terkait dengan relevansi organisasi yang didirikan berdasarkan landasan yang jelas dan visioner. Tidak dipungkiri bahwa percepatan modernisasi seakan-akan mengubah pola hidup manusia yang kini hanyalah individu yang jauh dari masyarakat. Semua terlihat pasif pada realitas, namun aktif pada sosial media.
Itulah tantangan menghadapi era modernitas yang begitu cepat. Sehingga pandangan sebagian besar mahasiswa juga ikut berubah. Organisasi sering kali dianggap menghambat akademik, tapi nyatanya banyak mahasiswa organisasi dan bisa lulus cepat dan banyak mahasiswa kupu-kupu masa studinya cukup lama. Maka dari itu, tergantung manajemen diri masing-masing. Lagi pula, dalam organisasi membantu kita dalam mengatur waktu yang seefisien mungkin.
Jika dihadapkan pada kondisi modernisasi dan organisasi, itu adalah hal terbesar. Organisasi memang harus menyesuaikan dengan zamannya. Hal-hal yang masih bersifat konvensional mestinya sudah dihilangkan, untuk memperlihatkan organisasi yang adaptif dan visioner.
Comentários